Munafik

sunday...January 18 2009

kalian semua MUNAFIK!!!!!

apakah aku juga MUNAFIK!!!!???

arus deras kemunafikan terbentang luas dan aku merasa terbawa kedalamnya...
mestikah aku terlepas???

aku memang benci ketika harus berpura-pura mengulurkan tangan demi sebuah ciptaan dimensi zona aman yang menjadikanx komersial ataupun sekedar sebuah sampul menarik untuk didekati...

aku memang benci ketika harus berpura-pura menumpahkan kata-kata lembut menyenangkan hati wujud lain selain diri sendiri sementara mencaci dibalik batu sampai tak terlihat dari sisi manapun...

aku memang benci ketika harus berpura-pura mengorbitkan segala macam kebanggaan yang tak pasti asal-usulnya demi sebuah ketenaran sendu yang hanya membuatku memandang iba dan kasihan karena tak punya masa depan...

aku memang benci ketika harus berpura-pura mencelupkan kebahagiaan demi sebuah kenyamanan sementara hati tergelut dan terbalut kehampaan dengan kesedihan tak berujung...

aku memang benci ketika harus berpura menitikkan air mata demi sebuah wujud pendulang keuntungan sementara setan tak berhenti membisikkan kelicikan dibelakangnya yang hampir tak terbaui oleh malaikat...

aku memang benci ketika harus berpura-pura menggambarkan diri dalam wujud yang sempurna sementara peruntungannya sendiri semakin tak jelas...

apa kalian mengerti???

bahkan aku kasihan pada diriku yang munafik!!

mengapa arus ini hampir tak mampu melepasku meski aku telah meronta-ronta...???

aku tahu...deeply in your heart u'll do the same thing...

karena aku tak mampu tuk melepaskan diri sendirian maka aku ingin mengajak semua...

tapi akankah aku harus memaksa pula tuk mengajak memberontak???

aku mencoba tuk melepas diri for a new better person sepertinya meski aku harus bertopang pada hatiku sendiri dan tertatih sendirian...will u??

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar: